Selasa, 06 November 2012

Uniknya Tubuh Kita



Untuk menjadi seorang yang bijaksana, kita perlu tahu dan faham mengenai hakikat diri kita sendiri. Marilah kita mulai perjalanan bersama-sama untuk menemukan jatidiri kita yang sebenarnya. Anda dapat memulainya kapanpun Anda mau. Namun diperlukan pemikiran yang mendalam untuk memahami materi ini.

Cobalah Anda bayangkan bila tubuh Anda dipotong menjadi beberapa bagian, kemudian bagian-bagian tersebut dipotong lagi, lagi dan lagi hingga tidak ada lagi bagian yang bisa dipotong. Apa yang Anda dapati? Tentunya Anda tahu bahwa hal tersebut adalah atom. Namun tidak berhenti sampai di sini, atom itu sendiri terdiri dari proton, neutron dan elektron. Bahkan ilmuwan kontemporer menemukan lagi quark, lepton dan lain-lain sebagai bagian terkecil dari atom yang merupakan esensi energi. Apa artinya  itu bagi Anda? Ya, itu berarti tubuh Anda berasal dari penyusunan rumit berbagai esensi energi! Anda pun dapat melihat ke sekeliling, faktanya semua  yang ada di sekeliling kita tersusun atas atom-atom. Dan apa artinya? Semua hal yang ada di alam semesta ini termasuk kita, merupakan kewujudan fisik dari penyusunan rumit energi! Bahkan Jin dan Malaikat pun diciptakan dari esensi energi yang kita kenal sehari-hari.

            Menurut hukum kekekalan energi, energi  tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, energi hanya bisa dikonversikan ke dalam bentuk-bentuk lain. Kemudian ditemukan konsep bahwa keberadaan suatu energi, akan saling berinteraksi dengan energi lain yang ada di sekitarnya. Ini berarti energi saling berkaitan satu sama lainnya. Lalu apa korelasinya dengan Anda? Anda dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh lingkungan sekitar Anda, baik itu disadari ataupun tidak, tapi itu adalah faktanya. Inilah esensi kita sebenarnya. Anda adalah transmitter sekaligus receiver berbagai energi yang ada di alam semesta. Kita tidak dapat memungkiri hal ini, aktifitas, emosi, ingatan bahkan pikiran kita merupakan energi. Semuanya dapat diatur dan dimanipulasi oleh interaksi antar energi yang ada di sekitar kita, atau mungkin justru kita yang mengatur sekitar. Anda dapat memancarakan energi negatif atau posistif ke lingkungan sekitar Anda, juga menerima energi  negatif atau positif dari lingkungan sekitar Anda. Dan yang terpenting adalah, kebenaran tentang hari kebangkitan(ingat hukum kekekalan energi) tidak diragukan lagi kebenarannya. Itu semua karena Anda adalah energi!

            Konsep ini telah digambarkan jauh sebelumnya oleh Einstein dengan formulasinya yang legendaris(E=mc2), dan telah dimanfaatkan oleh banyak orang dalam menyokong kepentingannya.  Konsep ini tidak hanya berlaku bagi unsur-unsur atau partikel benda mati, melainkan juga bagi kita dan makhluk hidup lainnya. Namun sayang, konsep ini telah difahami lebih dulu oleh segelintir golongaan elit untuk merusak umat manusia. Mereka telah menyebarkan energi negatif dengan mengkomersilkan semua kerusakan ke dalam hal-hal yang kita sukai.  Mereka telah membangun industri-industri agar kita menyukai dan bahkan tergantung kepadanya. Sistem yang mereka bangun benar-benar jauh di luar pemikiran kita, dan tentunya sangat maju lebih dari dugaan kita. Ini semua benar-benar dirancang agar kita menyenangi dan tergantung kepadanya. Dari sinilah kita mulai menerima pesan-pesan konspirasi kebencian, rasisme, cinta dunia, kebodohan, anarkisme dan propaganda seks sebagai tayangan yang disajikan dalam kemasan apik sehari-hari. Mereka menyajikannya dalam bentuk film, musik, komedi, iklan-iklan dan sastra. Dikemas dengan apik dan menarik baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Pada akhirnya, kita mengalami pencucian otak, sehingga menerima kerusakan sebagai sesuatu yang wajar dan menyenangkan. Pada akhirnya kita hanya akan asyik dalam kesengan sendiri, tanpa mempermasalahkan kerusakan yang timbul di hadapan kita. Sehingga mereka pun mendapat dua keuntungan, yakni uang yang kita berikan untuk membayar mereka, dan tentunya keberhasilan dalam menjalankan agendanya.

            Anda mungkin bertanya, bila mereka tidak sampai mengganggu, lalu apa masalahnya bagi kita? Banyak!!! Banyak sekali, lebih dari yang bisa kita hitung. Anda mungkin akan tersenyum ketika melihat seorang laki-laki berlenggak-lenggok bak putri salju, terhibur dengan semakin banyaknya berita tentang kekerasan, dan takjub ketika menghitung semakin banyaknya populasi anak hasil perzinahan. Pemikiran dan kepribadian kita telah diserang tanpa kita sadari. Setiap hari kita merelakan anak perempuan kita keluar rumah sambil membuka aurat, dan membiarkan anak lelaki berkhidmat selama berjam-jam menonton video porno melewati masa produktifnya. ini merupakan sebuah serangan besar! Inilah serangan alien yang sebenarnya. Hari demi hari kita telah dijauhkan dari manisnya iman dan indahnya taqwa, serta dibuat semakin tidak berdaya untuk lepas dari ketergantungan terhadap sistem yang mereka ciptakan. Energi yang kita gunakan dalam beraktifitas benar-benar terkuras untuk menghancurkan diri kita sendiri. Kita telah ikut serta secara tidak sadar dalam menyukseskan agenda besar Iblis dan sekutunya. Padahal Anda ketahui, Iblis dan sekutunya merupakan musuh nyata yang telah bersumpah mengikutsertakan umat manusia untuk berenang-renang ria di dalam panasnya api neraka. Na’udzubillahi min dzalik. . .

Kita telah bersama-sama menempuh perjalanan untuk mengetahui dan memahami hakikat diri dan masalah yang terjadi. Juga telah mengetahui untuk apa energi kita digunakan selama ini. Tidak ada cara lain untuk melawannya, kecuali dengan sedikit demi sedikit meninggalkan ketergantungan terhadap sistem yang mereka buat, serta kembali kepada rekomendasi Alloh Yang Maha Perkasa. Di sinilah mengapa Alloh menyuruh kita bersaksi bahwa tiada Tuhan selain diri-Nya, dan menyuruh menegakan sholat untuk menjaga kita dari segala perbuatan yang merusak. Kedua hal tersebut merupakan pembaharu energi agar selalu dalam keseimbangan, sekaligus beban yang harus kita pertanggungjawabkan. Kita dapat mempergunakannya sendiri, tapi alangkah baiknya bila bisa kita sebarkan dan pergunakan bersama. Ini benar-benar beban yang harus kita tunaikan. Perlu dedikasi tinggi untuk mewujudkannya, ini bukan main-main, atau sekedar menakut-nakuti. Cepat atau lambat, suatu hari kita akan berdiri di hadapan-Nya, tidak ada seorang teman pun yang mendampingi untuk menjadi juru bicara atau pembela. Ketika ditanya tentang apa saja telah dilakukan, kita hanya bisa menjawab bahwa dosa terlalu menyenangkan untuk ditinggalkan, dan kebaikan kurang menyenangkan untuk dilakukan. Sekarang pertanyaannya adalah, apakah kita akan membiarkan diri terus tersesat? Sedangkan jiwa dan ruh selalu rindu untuk bertemu Sang Pencipta? “Tidak Aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.”(QS. Adz Dzariyat, 56)
Wallohu’alambishowab. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar